Tujuan Pembuatan AMDAL dan Manfaatnya untuk Berbagai Pihak (Pexels - Pixabay)

Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL

 

Banyak orang masih mempertanyakan tentang Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan apa manfaat yang sebenarnya. Namanya pembangunan sebuah proyek tentu menginginkan yang aman untuk jangka panjang.

Bukan hanya aman untuk masyarakat yang tinggal sekitar area pembangunan saja, tapi juga terhadap lingkungan. AMDAL akan membantu menentukan layak dan tidaknya rencana pembangunan proyek yang ingin Anda laksanakan.

Walaupun peranannya sangat penting, tapi masih ada saja orang yang tidak perduli terhadap kondisi sekitarnya dalam membangun sebuah proyek. Supaya lebih paham apa tujuan dari pembuatan AMDAL serta manfaatnya, simak pembahasan selengkapnya berikut.

 

Memahami Beragam Fungsi AMDAL ; Tujuan Pembuatan AMDAL dan Manfaatnya untuk Berbagai Pihak

 

Ada banyak contoh aktivitas yang memerlukan penerapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Antara lain, pembangunan pelabuhan, bisnis pabrik skala besar, pembuatan TPA baru dan masih banyak lagi.

Terlihat dari contoh aktivitas tersebut hubungannya dengan banyak orang. Dalam artian, pembangunannya memberikan dampak besar terhadap lingkungan sekitarnya, baik itu alam maupun manusia. Harapan dari Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL yaitu dampak buruk akibat pembangunan proyek bisa terminimalisir.

Sebenarnya fungsinya bukan hanya meminimalisir dampak buruk saja, tapi ada juga lainnya, meliputi:

  1. Sebagai syarat untuk mengajukan izin kelayakan lingkungan.
  2. Sebagai bukti ketaatan terhadap hukum karena dokumen ini sifatnya legal dan saintifik.
  3. Sebagai tahapan awal rekomendasi untuk izin mendirikan usaha.
  4. Memberikan input atau masukan dalam proses penyusunan rancangan mengenai hal teknis dari perencanaan bisnis secara detail. Bukan hanya menyusun rencana bisnis saja, tapi juga lingkungan hidup.
  5. Membantu proses pengambilan keputusan oleh pemerintah terkait rencana pembangunan berhubungan dengan kelayakan lingkungan hidup sampai izin keluar.
  6. Menjamin kelangsungan aktivitas atau bisnis untuk jangka waktu panjang.
  7. Menghindarkan diri dari konflik dengan masyarakat sekitar wilayah proyek.
  8. Memberikan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai kemungkinan dampak dari pembangunan proyek tersebut.

 

Inilah Beberapa Tujuan Pembuatan AMDAL

 

Dari penjelasan Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL tersebut harusnya Anda sudah paham bahwa AMDAL memiliki peran yang sangat kompleks. Bukan hanya sekadar menyusun analisa atau kajian tanpa makna. Supaya lebih paham, cermati beberapa tujuan pembuatannya berikut.

  1. Pemerintah Bisa Memberikan Izin Usaha atau Kegiatan

Pertama, tujuannya supaya pemerintah bisa memberikan izin untuk mendirikan usaha atau kegiatan. Pemilik bisnis harus paham betul terkait hal ini bila tidak ingin terkendala akibat kesulitan mengajukan izin.

Aktivitas bisnis memang tetap bisa beroperasi tanpa memiliki izin lingkungan, tapi namanya illegal dan berpotensi besar terkena sanksi pidana. Mengenai hal ini sudah tercantum aturannya dalam UU.

Tepatnya UU nomor 32 tahun 2009 pasal 109 mengenai PPLH. Pada pasal 36 ayat 1 ada pernyataan mengenai sanksi bagi pelaku bisnis atau kegiatan yang tidak memiliki izin lingkungan, harus terkena pidana penjara paling singkat satu tahun.

Sedangkan durasi penjara paling lamanya tiga tahun. Selain pidana penjara, juga ada hukuman pembayaran denda dengan jumlah minimal 1 miliar dan maksimal 3 miliar.

 

  1. Memberikan Saran Terkait Perencanaan Pembangunan

Tujuan lainnya, bisa memberikan saran terkait perencanaan pembangunan. Salah satunya saran supaya proyek atau kegiatan bisnis nantinya tidak merusak serta mencemari lingkungan sekitarnya.

Dengan pembuatan AMDAL, nantinya Anda akan lebih paham apa saja yang sebaiknya boleh dan tidak dilakukan supaya proyek pembangunan aman bagi lingkungan. Jadi, proses pembangunan bisa berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

 

  1. Menjadi Acuan Perencanaan Pembangunan Suatu Wilayah

Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL berikutnya yaitu menjadi acuan perencanaan pembangunan suatu wilayah. Dalam proses pembangunan tentu akan ada saja hal-hal yang tidak sesuai dengan rencana.

Tapi, minimal dengan adanya perencanaan matang, kendala seperti demikian bisa terminimalisir. Salah satu perencanaannya berhubungan dengan lingkungan, yakni AMDAL.

Penerapan AMDAL penting dalam upaya pencegahan lingkungan hidup tercemar dan rusak akibat pembangunan proyek. Sudah ada standar ketentuannya, sehingga Anda hanya perlu mematuhinya.

 

  1. Memberikan Informasi Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup kepada Masyarakat

Adanya AMDAL bertujuan memberikan informasi tentang pengelolaan lingkungan hidup kepada masyarakat saat proyek sedang berlangsung. Nantinya masyarakat menjadi lebih merasa aman saat proses pembangunan proyek.

Sebab, lingkungan sekitarnya tetap terjaga dan terhindar dari yang namanya kerusakan. Bukan tidak mungkin mereka ikut berkontribusi membantu pengerjaan proyek pembangunan tersebut.

Ketika kerja sama seperti ini terjalin, tentu menjadi kabar baik untuk proses kelancaran pembangunan proyek. Sebab keduanya merasa sama-sama memperoleh keuntungan.

 

  1. Menjadi Dokumentasi yang Sifatnya Legal serta Ilmiah

Tujuan terakhir yaitu menjadi sebuah dokumentasi yang sifatnya legal serta ilmiah. Jadi, tidak perlu khawatir pembangunan terhambat akibat tidak memiliki bukti dokumen legal.

Adanya AMDAL membuktikan bahwa lingkungan hidup sekitar area pembangunan tidak akan rusak. Sebab, sebelumnya sudah melalui proses penelitian serta riset terlebih dahulu sebelum aktivitas pembangunan proyek.

 

Berbagai Pihak Bisa Merasakan Berbagai Manfaat AMDAL

 

Penerapan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat, pemerintahan, dan pemilik proyek. Masyarakat akan mendapatkan keuntungan dari AMDAL dengan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam proyek pembangunan, mendapatkan informasi yang jelas tentang rencana proyek, memudahkan pengawasan, dan memberikan rasa tenang karena adanya jaminan perlindungan lingkungan.

Pemerintah juga merasakan manfaat dari AMDAL, seperti menjaga konsep pembangunan berkelanjutan, mencegah kerusakan dan pencemaran lingkungan, serta memenuhi tanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan hidup. AMDAL juga membantu menghindari konflik antara masyarakat dan pemerintah.

Pemilik proyek juga mendapatkan manfaat besar dari penerapan AMDAL. Mereka dapat memastikan operasional proyek mereka aman dan terjamin, membangun kepercayaan dengan berbagai pihak terkait, menghindari pelanggaran hukum, memberikan informasi tentang kondisi lingkungan, dan menawarkan solusi untuk masalah lingkungan yang mungkin timbul di masa depan. Selain itu, AMDAL dapat menjadi acuan yang menarik bagi calon investor yang tertarik untuk berinvestasi dalam proyek tersebut.

Dengan demikian, pemahaman yang baik tentang Manfaatnya Tujuan Pembuatan AMDAL sangat penting bagi semua pihak yang terlibat. Melalui penerapan AMDAL, dapat dijaga keseimbangan antara pembangunan dan perlindungan lingkungan, menciptakan keberlanjutan jangka panjang, dan menjaga kepentingan bersama untuk melindungi lingkungan hidup negara.

 

DASAR HUKUM TERKAIT PEMBUATAN AMDAL

 

Dampak Lingkungan (Amdal) merupakan salah satu aspek penting yang diatur dalam perundang-undangan nasional terkait perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU Lingkungan) serta Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.

PP Nomor 27 Tahun 2012 merupakan implementasi dari UU Lingkungan, khususnya dalam pasal 33 dan pasal 41. Peraturan ini menggantikan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Amdal, yang mengatur mengenai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. PP Nomor 27 Tahun 2012 mengatur dua instrumen penting dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, yaitu Kajian Lingkungan Hidup dalam bentuk Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup), serta instrumen Izin Lingkungan.

Dalam konteks peningkatan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan terkait Amdal, Pusdiklat SDM Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengeluarkan pedoman yang mengatur penyelenggaraan diklat Amdal. Pedoman ini menguraikan dasar-dasar Amdal, proses penyusunan Amdal, serta proses penilaian Amdal. Perubahan Keputusan Nomor Kep-11/Pusdiklat/LH/11/2012 menjadi Nomor P.2/Dik/PEPE/Dik-2/3/2016 menjadi panduan utama dalam pelaksanaan diklat Amdal.

Pedoman ini merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan memiliki peran strategis dalam pengelolaan lingkungan hidup. Peningkatan pengetahuan dan kompetensi dalam bidang Amdal sangat penting untuk memastikan bahwa setiap proyek atau kegiatan yang memiliki potensi dampak lingkungan telah melalui evaluasi yang cermat dan mematuhi ketentuan perlindungan lingkungan hidup yang ada. Hal ini merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.

Tim yang profesional

Memberikan solusi yang tepat

Harga terjangkau

Memperoleh konsultasi gratis

Produk legal 100%

Proses cepat

Pelayanan 24 jam

Data kerahasiaan aman

Percayakan Pengurusan Pembuatan Amdal Kepada Kami Jasa pengurusan perizinan profesional

Email

info@konsultanku.com

CALL / WA

0812-9288-9438
Catur Iswanto

Phone

Phone : 021-21799321