Jenis Izin Usaha Industri

Jenis Izin Usaha Industri dan Cara Urusnya

Ketika membicarakan industri, masih banyak pebisnis yang belum memahami dengan baik ragam jenis Izin Usaha Industri. Padahal perizinan merupakan gerbang utama masuk ke bidang ini. Agar bisnis yang dilakoni tidak mendapatkan batu sandungan baik dari pemerintah maupun kompetitor.

Mengenal 3 jenis izin usaha industri

Beberapa pebisnis mungkin mengenal IUI dengan baik karena perizinan ini yang paling akrab dan sering kali diurus. Namun selain IUI, masih ada dua  jenis izin usaha lagi yang harus diurus oleh perusahaan.

Di bawah ini penjelasan 3 jenis perizinan usaha yang harus dipenuhi oleh perusahaan industri:

  1. SIUP

Merupakan surat izin yang diberikan oleh pemerintah untuk jenis usaha mikro, besar maupun skala kecil. Di Indonesia, ada banyak sekali perusahaan yang membutuhkan SIUP terutama perusahaan yang bergerak sebagai PO, PT maupun CV.

  1. IUI

Dan jenis Izin Usaha Industri IUI merupakan izin bisnis yang diberikan untuk seluruh bidang industri termasuk pengolahan bahan baku, material setengah jati, material mentah maupun barang siap pakai.

Proses pembuatan IUI sendiri dilaksanakan oleh BKPM, Pemda atau Pemprov. Perusahaan Anda bisa mengajukan permohonan penerbitan IUI di salah satu lembaga pemerintahan tersebut.

  1. IUT

Merupakan surat perizinan yang dikeluarkan secara istimewa pada PT yang menjalankan industri di bidang PMDN atau PMA. Jika perusahaan Anda bukan menjalankan industri di bidang ini, maka Anda tidak perlu repot mengurus pembuatan IUT.

Cara mengurus perizinan industri

Masing-masing surat perizinan memiliki persyaratan yang berbeda-beda. Namun jika fokus Anda saat ini adalah menerbitkan IUI, maka simak dengan baik tutorialnya berikut:

  1. Melengkapi berkas persyaratan

Berkas persyaratan yang dibutuhkan untuk menerbitkan IUI cukup rumit terlebih jika Anda tidak memiliki koneksi dan pengetahuan sama sekali di bidang ini. Selain harus mempersiapkan dokumen umum seperti KTP.

Anda juga harus memiliki IMB, akta tanah, surat pendirian perusahaan dan berkas lainnya. Jika perusahaan Anda mengajukan Surat Perjanjian Prinsip, dokumen lingkungan AMDAL tidak bisa dilewatkan begitu saja.

  1. Memenuhi surat perjanjian prinsip

Tutorial mengurus jenis Izin Usaha Industri berikutnya adalah memenuhi SPP. Surat ini wajib Anda terbitkan jika perusahaan atau badan usaha Anda berada di lokasi non kawasan industri.

Bisa juga diterbitkan oleh jenis perusahaan yang bukan termasuk jenis industri pokok. Perusahaan yang berada di kawasan lindung juga wajib membuat perizinan ini agar pengurusan IUI yang dilaksanakan tidak terhambat di tengah jalan.

  1. Mengisi form pendaftaran

Langkah berikutnya adalah mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar. Pastikan data-data yang Anda input sesuai dengan berkas yang Anda lampirkan. Kesalahan sekecil apa pun akan berakibat pada kegagalan.

  1. Menunggu dan mengambil IUI di loket

Proses pembuatan IUI tidak bisa dikatakan sebentar meskipun Anda sudah menunggu selama berjam-jam. Kurang lebih dibutuhkan waktu selama 10 hari lamanya untuk menerima IUI sejak awal pembuatan. Ambil IUI yang telah diterbitkan di kantor yang melaksanakan penerbitan.

Membuat IUI mungkin terasa sulit bagi beberapa orang tapi bukan berarti bisa menyangkal dan tidak membuat surat perizinan ini. IUI sangat penting dan dibutuhkan guna kelancaran berbisnis. Jika Anda tidak ingin mengurus IUI maka jangan berani berkecimpung di industri.

Selain mengurusnya sendiri, Anda masih bisa menyerahkan tanggung jawab pengurusan IUI pada pihak kedua. Banyak jasa pengurusan IUI yang bersedia melaksanakan tanggung jawab ini.

Anda hanya perlu menemukan satu jasa yang tepat, bijaksana dan bisa dipegang komitmennya. Itulah hal-hal menarik seputar jenis Izin Usaha Industri, semoga Anda bisa lebih memahaminya.

Baca Juga : Mengenal persyaratan penerbitan SLF

Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di :

Email : info@konsultanku.com

CALL / WA : 0812-9288-9438 Catur Iswanto

Phone : 021-21799321