Izin Perluasan Industri

Info Penting Soal Izin Perluasan Industri dan Pengurusannya

Pernah mendengar tentang IUI atau Izin Perluasan Industri? Keduanya merupakan perizinan yang dibuat oleh badan usaha untuk memenuhi tugasnya sebagai perusahaan industri. Sehingga kegiatan bisnis yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar, tidak menyimpan dan sesuai dengan nilai-nilai bisnis yang berlaku di tanah air.

 

 

Pengertian izin perluasan industri

 

Bila didefinisikan satu per satu, Anda sudah bisa mengira-ngira apa definisi dari IPI. Perluasan industri merupakan proses perkembangan industri yang dilaksanakan oleh industri untuk memajukan bisnis mereka. Agar proses dan hasilnya legal dibutuhkan surat perizinan yang kemudian kita kenal sebagai IPI. Meskipun sangat dibutuhkan dan penting untuk aktivitas perluasan industri. Faktanya, ada beberapa kasus yang memungkinkan perusahaan untuk melakukan perluasan tanpa mengurus surat perizinan. Berikut ini macam-macam bisnis yang tidak membutuhkan IPI:

 

  1. Perluasan masuk satu jenis industri

Mengurus Izin Perluasan Industri mungkin menjadi hal yang kurang menyenangkan bagi beberapa orang. Pemerintah memberikan beberapa kelonggaran termasuk mengizinkan perusahaan yang ingin melakukan perluasan dalam satu jenis industri untuk tidak mengurus surat perizinan tersebut.

 

  1. Merupakan industri penanaman modal

Selain itu, pemerintah juga memberikan kebebasan bagi industri penanaman modal untuk tidak mengurus IPI. Jika perusahaan Anda termasuk di dalamnya, maka Anda cukup melengkapi bisnis perusahaan dengan berkas atau surat perizinan lainnya.

 

  1. Ingin ekspor meski termasuk industri penanaman modal

Dan yang terakhir adalah perusahaan yang berencana untuk melaksanakan aktivitas ekspor walaupun industri yang dikerjakannya berada di bidang penanaman modal.

 

 

Pentingnya mengurus perizinan perluasan industri

 

Selain perlu memahami apa dan siapa saja perusahaan yang berhak mengurus IPI atau tidak. Masih banyak informasi lain yang harus Anda pelajari dan manfaatkan terlebih jika ingin mengurus surat perizinan ini dalam waktu dekat. Sebelum melaksanakan prosedur perluasan industri. Perusahaan yang bersangkutan wajib melakukan pemberitahuan secara tertulis maksimal 6 bulan. Perizinan harus dilaksanakan oleh pejabat yang berwenang menerbitkan IUI perusahaan. Lantas, berapa lama proses yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembuatan IPI? Pembuatan IPI dibutuhkan sekitar 14 hari kerja. Meski waktu yang dibutuhkan cukup lama, tapi surat ini memiliki masa berlaku tak terbatas. Selama perusahaan masih bisa bertahan dan berdiri, artinya IPI masih tetap berlaku. Berikut ini syarat Izin Perluasan Industri:

 

  • Kartu Identitas

Selain menyerahkan KTP, kartu identitas lainnya yang bisa diserahkan sebagai pengganti adalah KITAS atau Paspor.

 

  • Akta Pendirian Perusahaan/Badan Usaha

Persyaratan penting berikutnya yang harus diserahkan adalah akta pendirian. Akta ini harus telah disahkan oleh pejabat.

 

  • Surat Pernyataan

Pemohon juga harus menyertai surat pernyataan jika perusahaannya telah membuka cabang. Saat melakukan ini, kepala cabang sudah harus terpilih dibuktikan dari surat penunjukan sah.

 

  • Surat Kuasa

Selain menyiapkan surat pernyataan, perusahaan juga harus mempersiapkan surat kuasa yang ditujukan pada orang lain.

 

  • Fotokopi AMDAL/SPPL

Merupakan dokumen lingkungan yang memiliki pengaruh besar terhadap kondisi lingkungan di sekitar kantor. Dengan memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan di atas, Anda bisa memenuhi pembuatan IPI. Berkas yang harus dikumpulkan pada dasarnya tidak memiliki perbedaan jauh dari berkas pembuatan IUI. Hanya butuh penyesuaian di beberapa berkas, maka Anda sudah bisa mengajukan permohonan pembuatan IPI ke lembaga yang berwenang. Dan mendapatkan manfaat yang dibutuhkan dari perluasan industri.

 

Jika ingin lebih mudah untuk mengurus IPI, Anda bisa meminta bantuan jasa IUI yang sebelumnya membantu pengurusan izin tersebut. Karena berkas yang diurus sangat berkaitan, akan lebih mudah mengurus Izin Perluasan Industri menggunakan layanan profesional mereka.

 

 

Panduan Lengkap Dalam Memahami Prosedur Pengurusannya

 

  1. Mengajukan Permohonan Melalui Portal OSS Pertama-tama, akses portal https://ui-login.oss.go.id/login untuk mengajukan permohonan perluasan izin usaha industri. Pastikan untuk mengisi semua informasi yang diperlukan dengan lengkap.
  2. Proses Permohonan Setelah Perluasan Izin mengajukan permohonan, tunggu proses pemrosesan permohonan perluasan izin usaha industri. Proses ini melibatkan peninjauan dokumen dan persyaratan Anda.
  3. Pemenuhi Pernyataan Komitmen dan Data Industri Pada tahap ini, Anda diwajibkan untuk memenuhi pernyataan komitmen dan menyampaikan data industri Anda untuk dua tahun terakhir. Data ini penting untuk evaluasi Anda.
  4. Notifikasi dari SIINas SIINas akan memberi tahu Anda mengenai pemenuhan komitmen penyediaan Data Industri melalui laman OSS. Anda Pastikan mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
  5. Mengajukan Permohonan Verifikasi Teknis Selanjutnya, mengajukan permohonan verifikasi teknis melalui SIINas. Permohonan ini akan diteruskan ke dinas atau tim teknis yang relevan.
  6. Verifikasi Teknis Tim teknis akan melakukan verifikasi teknis pada fasilitas industri Anda. Pastikan semuanya dalam kondisi optimal untuk memenuhi persyaratan perluasan izin.
  7. Melaporkan Hasil Pemeriksaan Hasil pemeriksaan akan dilaporkan lengkap dengan berita acara pemeriksaan melalui SIINas. Hasilnya Pastikan positif.
  8. Notifikasi ke Laman OSS SIINas akan mengirimkan notifikasi berita acara pemeriksaan lapangan ke laman OSS sebagai bagian dari memberikan komitmen Anda.
  9. Verifikasi Berita Acara Pemeriksaan OSS akan memverifikasi berita acara pemeriksaan untuk memastikan semuanya sesuai dengan persyaratan.
  10. Persetujuan atau Penolakan Izin Perluasan Setelah semua tahapan dilalui, Anda akan menerima notifikasi mengenai persetujuan atau persetujuan izin perluasan usaha industri.
  11. Efektivitas Izin Perluasan Jika izin diperluas disetujui, izin tersebut akan berlaku efektif. Namun, jika ditolak, Anda harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada.
  12. Menerima Notifikasi Terakhir, pastikan Anda menerima notifikasi resmi mengenai izin perluasan usaha industri yang telah disetujui atau ditolak.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa proses perluasan izin usaha industri berjalan lancar dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

 

 

Aspek Hukum Yang Perlu DI Pahami

 

Izin perluasan izin usaha industri adalah langkah penting dalam mengembangkan usaha industri Anda. Untuk memahami lebih lanjut, kita perlu merujuk pada beberapa dasar hukum yang mengatur proses ini. Beberapa dasar hukum yang relevan termasuk:

 

1. UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian Undang-Undang ini merupakan landasan hukum utama yang mengatur sektor perindustrian di Indonesia. Salah satu aspek yang diatur dalam UU ini adalah perluasan izin usaha industri. Ini adalah dasar yang kuat yang memungkinkan perusahaan untuk mengajukan izin perluasan usaha mereka dengan ketentuan yang jelas.

 

2. hal. No. 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri Peraturan Pemerintah ini merupakan pelengkap dari UU No. 3 Tahun 2014. PP ini lebih rinci dalam mengatur proses perizinan usaha industri, termasuk perluasan izin. Ini mencakup persyaratan teknis dan administratif yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk memperluas operasi mereka.

 

3. Peraturan Menteri Perindustrian No. 64 Tahun 2016 tentang Besaran Jumlah Tenaga Kerja dan Nilai Investasi untuk Klasifikasi Usaha Industri Peraturan ini menentukan berapa jumlah tenaga kerja dan nilai investasi yang diperlukan untuk berbagai klasifikasi usaha industri. Ini adalah referensi penting untuk perusahaan yang ingin memperluas operasi mereka karena menentukan parameter penting yang harus dipenuhi.

 

Proses Izin Perluasan Izin Usaha Industri

Setelah memahami dasar hukumnya, kita dapat memikirkan proses izin perluasan izin usaha industri. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting:Pertama, perusahaan harus mengajukan permohonan perluasan izin usaha industri kepada otoritas yang berwenang. Dalam hal ini, peraturan pemerintah, seperti PP No. 107 Tahun 2015, memberikan panduan tentang apa yang harus disertakan dalam permohonan. Kemudian, otoritas akan meninjau permohonan tersebut untuk memastikan bahwa semua persyaratan telah terpenuhi. Ini termasuk memeriksa jumlah tenaga kerja dan nilai investasi sesuai dengan klasifikasi usaha industri yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 64 Tahun 2016.

 

Baca Juga : Mengenal persyaratan penerbitan SLF

Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di :

Email : info@konsultanku.com

CALL / WA : 0812-9288-9438 Catur Iswanto

Phone : 021-21799321