Pentingnya SLO Instalasi Listrik pada Bangunan dan Hunian

 

Pentingnya SLO Instalasi Listrik pada Bangunan dan Hunian

Setiap bangunan maupun hunian wajib memiliki SLO instalasi listrik, yaitu sertifikasi wajib untuk memastikan keamanan dari bahaya kelistrikan. Sertifikasi ini juga menjadi pengakuan formal bahwa bangunan atau hunian sudah dapat teraliri arus dari PLN.

Listrik memang menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, namun arus listrik juga bisa menimbulkan efek buruk jika teknisi maupun pengguna mengabaikannya. Oleh sebab itu, peralatan memadai juga perlu agar menginstal kelistrikan baik dan benar.

Dengan adanya Sertifikat Laik Operasi, Anda dapat mengurangi risiko seperti tersetrum, kebakaran, hingga ledakan yang berbahaya dan merugikan. Biasanya hal tersebut terjadi karena pemasangan atau alat kelistrikan tidak layak.

Padahal instalasi listrik yang baik dan benar pada sebuah bangunan tidak hanya mengurangi risiko buruk namun juga memberikan banyak manfaat. Bahkan pemilik dapat merasakan manfaatnya dalam jangka waktu panjang

.

Sertifikat Laik Operasi Instalasi Listrik

SLO instalasi listrik perlu bagi kontraktor kelistrikan maupun pemilik bangunan atau hunian. Sebab dengan demikian, penyaluran tenaga listrik dari PLN untuk kebutuhan sehari-hari lebih aman dari bahaya arus tegangan.

Selain memiliki sertifikasi SLO instalasi listrik ini, teknisi juga harus memiliki perencanaan sebelumnya agar pemasangannya benar dan tidak berbahaya. Umumnya sumber arus pada bangunan sendiri dapat berupa genset, PLN, dan lainnya seperti baterai atau solar cell.

Dalam penggunaannya, beban kelistrikan terbagi atas 3 macam berdasarkan sifatnya. Pertama resistif (setrika, lampu pijar, solder, dan lainnya), kemudian induktif (kipas angin, mesin bor, dan lainnya), serta kapasitif (kapasitor).

Sebelum melakukan pemasangan, teknisi perlu melakukan perencanaan dengan merancang atau menggambar instalasi pada bangunan. Memperhatikan analisa data perhitungan teknis juga perlu selama proses pemasangannya.

Selanjutnya, teknisi juga masih harus melengkapi daftar kebutuhan bahan sekaligus uraian teknis sebagai pelengkapnya. Pengujian juga membutuhkan rencana waktu pelaksanaan, anggaran biaya, juga perkiraan waktu pengerjaan.

 

Perlengkapan yang Harus Memadai 

Selain harus ada SLO instalasi listrik, pemasangan sumber kelistrikan pada bangunan maupun hunian juga harus memiliki perlengkapan memadai. Berikut beberapa perlengkapan yang harus ada ketika menginstalasi kelistrikan bangunan.

  1. APP (Alat Pembatas dan Pengukur)

APP (alat pembatas dan pengukur) merupakan perlengkapan yang berfungsi membatasi besar arus yang akan mengalir ke konsumen. Dengan pembatasan tersebut sehingga ketika ada daya terpasang terlewati, maka arus listrik bangunan secara otomatis terputus.

Peralatan ini juga lengkap dengan alat untuk mengukur besaran listrik. Pengukurannya bisa berupa besaran tegangan dan energi listrik, arus, faktor kerja, dan sebagainya sesuai dengan kebutuhan dari teknisi.

  1. Sistem TM

Sistem Tegangan Menengah merupakan hantaran masuk, cubicle, juga hantaran keluar. Hantarannya sendiri merupakan kabel bertegangan menengah, sedangkan cubicle terdiri dari cadangan, incoming, serta cubicle outgoing.

Sistem Tegangan Menengah ini juga lengkap dengan pengamanan arus. Pengamanan arus listriknya sendiri terdiri dari sekering serta LBS (load break switch).

  1. Sistem TR

Sistem Tegangan Rendah meliputi beragam perlengkapan listrik tegangan rendah, baik pembagian tenaga kelistrikan, penyaluran, pengamanan, juga pengendaliannya. Pembagian tenaga kelistrikan berada dalam panel.

Panel dengan kebutuhan daya besar atau Main Distributor Panel memiliki dua segmen saling berhubungan dengan saklar pemisah. Satu segmen mendapat saluran masuk dari APP sementara satu lagi dari sumber listrik.

  1. PBH

PHB merupakan peralatan yang terpasang untuk dapat menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Teknisi harus memperhatikan beberapa hal berikut ketika menggunakan alat PBH tersebut seperti berikut.

  • Pemasangan pada tempat yang mudah tercapai dan aman
  • Pemasangan depan panel harus berada pada ruangan yang bebas
  • Panel tidak boleh berada pada tempat lembab agar penggunaannya lebih aman dan tidak menimbulkan berbagai risiko
  1. Panel Distribusi Listrik

Pemasangan instalasi listrik juga membutuhkan panel distribusi, namun perlu memperhatikan beberapa hal agar memenuhi persyaratan. Berikut adalah beberapa syarat penggunaan panel distribusi sesuai PUIL.

  • Semua kebel dan komponen harus tersusun dan terpasang secara rapi
  • Semua bagian bertegangan harus memiliki pelindung
  • Semua komponen harus terpasang kuat sehingga lebih aman dan tidak meluas jika terjadi gangguan
  • Mudah memperluas maupun mengembangkannya sesuai kebutuhan
  • Memiliki keandalan tinggi.

 

Mengenal Pentingnya SLO Instalasi Listrik

SLO instalasi listrik tidak hanya berguna bagi pemilik bangunan namun juga memberikan banyak manfaat bagi penghuni sebuah hunian. Berikut beberapa manfaat sertifikat Laik Operasi pada instalasi rumah.

  1. Meningkatkan Keamanan

Sertifikat Laik Operasi menunjukkan bahwa pemasangan instalasi telah baik dan benar sehingga bisa menghindari dari berbagai kemungkinan buruk. Beberapa kecelakaan yang sering terjadi seperti tersetrum, hingga percikan api dari tegangan arus penyebab kebakaran.

Sertifikasi ini juga memastikan bahwa berbagai komponen kelistrikan pada sebuah hunian sudah sesuai standar dan layak pakai. Beberapa komponen sendiri misalnya seperti kabel dan sambungannya, saklar, juga lainnya.

  1. Perawatan Mudah

Rumah juga perlu perawatan secara berkala, termasuk instalasi listrik. Jika pemasangan dari teknisi sudah sesuai standar kelaikan, maka akan lebih mudah ketika melakukan perawatan serta pengecekannya.

Bukan hanya perawatan rutin saja, manfaat lainnya juga dapat terasa ketika Anda melakukan proses renovasi rumah. Anda sudah tidak perlu lagi melakukan banyak pembongkaran maupun pengaturan ulang instalasi listrik.

  1. Lebih Efisien

Anda dapat lebih menghemat penggunaan energi dan listrik pada hunian ketika memasang instalasi dengan baik dan benar. Sebab hal tersebut akan berpengaruh pada pengaturan efisiensi penyaluran daya.

Dengan adanya pengaturan efisiensi ini, maka tidak akan ada daya terbuang secara percuma. Perhitungan kebutuhan daya dengan baik juga akan membantu Anda menggunakan energi listrik lebih hemat.

  1. Desain Interior Lebih Maksimal

Banyak orang sangat memperhatikan desain interior pada hunian agar terlihat lebih estetik dan indah. Sementara itu, instalasi listrik memiliki kaitan erat dengan penataan desain interior ketika bangunan telah jadi.

Misalnya saja, Anda tentu tidak menginginkan titik saklar tertutup oleh lemari, atau lampu terhalang furniture sehingga pencahayaan kurang maksimal. Oleh sebab itulah merancang instalasi perlu sinkronisasi dengan desain interior nantinya.

  1. Lebih Nyaman

Manfaat terakhir memiliki SLO instalasi listrik yang baik adalah membuat hunian Anda menjadi lebih nyaman. Hal ini karena penataan kabel maupun komponen lainnya sudah rapi sehingga tidak menganggu pandangan maupun membahayakan penghuni rumah.

Anda tentu tidak menginginkan adanya kabel pada sembarang tempang seperti tengah koridor sehingga akan membuang orang tersandung. Saklar lampu terlalu jauh dari jangkauan juga akan membuat penghuni kerepotan.

Tidak hanya mempengaruhi kenyamanan saja, hal-hal kecil ini juga bisa memberikan resiko kecelakaan berbahaya. Perlu ketelitian ekstra dalam perancangannya agar tidak terjadi hal-hal tersebut.

Selain itu, penghuni sebuah hunian juga perlu mengurus Sertifikat Laik Operasi. Sebab untuk mendapatkan sertifikasi perlu pengujian dan pengecekan, sehingga Anda mengetahui layak atau tidaknya kelistrikan bangunan.

Jika sertifikasi turun, maka Anda sudah bisa lega dan menggunakan kebutuhan listrik tanpa perlu merasa was-was. Sementara itu, jika tidak turun, maka perlu melakukan penggantian komponen kelistrikan agar lebih aman.

Sebuah bangunan atau hunian membutuhkan instalasi listrik untuk menunjang kegiatan sehari-hari pemiliknya. Oleh sebab itu, SLO instalasi listrik sangat perlu untuk menjamin keamanan serta kenyamanan selama pemakaiannya.

 

Landasan Hukum Sertifikat Laik Operasi 

1. **Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan**: Undang-undang ini mengatur berbagai aspek dalam sektor ketenagalistrikan, termasuk penyediaan tenaga listrik, perizinan, dan pengaturan hubungan antara pemerintah dan perusahaan listrik.

2. **Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik**: Peraturan ini memberikan kerangka kerja untuk kegiatan usaha penyediaan tenaga listrik, termasuk prosedur perizinan, persyaratan teknis, dan aspek lainnya yang relevan.

3. **Peraturan Menteri ESDM No. 5 Tahun 2014 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan**: Peraturan ini menguraikan prosedur dan persyaratan terkait dengan akreditasi dan sertifikasi dalam sektor ketenagalistrikan, yang membantu memastikan kualitas dan keamanan penyediaan tenaga listrik.

4. **Peraturan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan No. 556K/20/DJL.1/2014 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penomoran dan Registrasi Sertifikat di Bidang Ketenagalistrikan**: Peraturan ini menetapkan prosedur dan tata cara untuk penomoran dan registrasi sertifikat dalam konteks ketenagalistrikan.

Dengan adanya peraturan-peraturan ini, pemerintah memiliki kerangka hukum yang kuat untuk mengatur dan mengawasi sektor ketenagalistrikan guna memastikan penyediaan tenaga listrik yang handal dan berkelanjutan di Indonesia.

 

 

Sekarang, Apa Lagi Yang Anda Tunggu? Percayakan Pengurusan SLO Instalasi Listrik Pada Tim Hebat Kami Sekarang Juga.

Tim yang profesional

Memberikan solusi yang tepat

Harga terjangkau

Memperoleh konsultasi gratis

Produk legal 100%

Proses cepat

Pelayanan 24 jam

Data kerahasiaan aman

Email

info@konsultanku.com

CALL / WA

0812-9288-9438
Catur Iswanto

Phone

Phone : 021-21799321