Mengantisipasi sulitnya pengajuan SLF (Surat Laik Fungsi), pemilik gedung memilih untuk menggunakan jasa inspeksi bangunan. Selain mengumpulkan berkas persyaratan, mereka yang mengajukan SLF wajib menyelesaikan empat proses pemeriksaan. Tahukah Anda tentang keempat pemeriksaan tersebut?
4 Aspek bangunan gedung yang dikaji sebelum menerbitkan SLF yang di kaji oleh Jasa Inspeksi Bangunan
Pemeriksaan empat aspek bangunan gedung dilaksanakan merujuk pada ketetapan Undang-undang. Tujuannya agar bangunan tidak hanya diselenggarakan berdasarkan kepentingan pribadi tapi untuk kepentingan orang banyak. Tidak terkecuali orang-orang dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
- Aspek Kesehatan
Menjalankan gaya hidup sehat terasa lebih mudah bila seluruh aspek ikut berpartisipasi termasuk lingkungan tempat tinggal. Penting bagi pemilik rumah, pabrik, perkantoran dan gedung lainnya untuk memfasilitasi properti mereka dengan standar kesehatan.
Apa saja yang menjadi standar kesehatan dalam sebuah bangunan? Pertama-tama adalah pencahayaan. Cahaya matahari pagi yang masuk ke dalam gedung bila diserap oleh tubuh akan meningkatkan antibodi. Sama pentingnya dengan sirkulasi udara. Udara yang bersih dan mencukupi akan menjaga kesehatan paru-paru kita.
Mewujudkan keduanya bukan hal yang sulit, cukup tambahkan beberapa jendela kaca agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam. Sementara sirkulasi udara bisa disesuaikan dengan pemasangan lubang angin di beberapa area.
- Aspek Keselamatan
Jasa inspeksi bangunan gedung juga menekankan klien mereka untuk mewujudkan bangunan yang memenuhi aspek keselamatan. Perwujudan aspek ini harus dimulai sejak proses konstruksi. Perencanaan hingga pemilihan material bangunan dilakukan sebaik dan seteliti mungkin.
Sehingga bangunan yang berhasil dibangun tidak mudah rusak bahkan runtuh ketika terjadi bencana alam. Aspek keselamatan lainnya meliputi pemasangan anti petir untuk mencegah risiko kebakaran akibat sambaran petir. Juga melengkapi setiap lantai bangunan dengan alat pemadam kebakaran.
- Aspek Kemudahan
Sebuah gedung tidak dibiarkan kosong tanpa furnitur sama sekali, setiap ruangan telah dilengkapi dengan sarana yang memadai. Sehingga gedung bisa memenuhi fungsinya dengan baik. Bayangkan jika gedung bioskop tapi tidak dilengkapi dengan tempat duduk?
Selain memperhatikan detail kelengkapan sarana dan prasaran, aspek kemudahan juga menilai struktural bangunan dari tiap sisinya. Apakah bangunan tersebut bisa diakses dengan mudah dari dalam dan luar? Dan adakah signage petunjuk arah untuk memandu jalan?
Meskipun sepele, jasa inspeksi bangunan terpercaya akan mengkaji secara keseluruhan sehingga tidak ada bagian yang terlewati.
4. Aspek Kenyamanan bangunan
Faktor yang satu ini meliputi kenyamanan penghuni gedung untuk melakukan aktivitasnya di dalam maupun luar gedung. Apakah gedung bangunan sudah dibangun di posisi yang baik? apakah pandangan orang di dalam gedung tidak terhalang dengan gedung lainnya?
Tidak sekedar menilai kenyamanan visualisasi, pengkaji teknis juga akan menilai tingkat kebisingan dan getaran juga hubungan antar ruang. Bila semuanya bekerja dengan baik tandanya gedung bangunan Anda sudah laik fungsi.
Manfaat jasa inspeksi bangunan untuk menilai fungsi gedung
Merasa kesulitan saat mengurus SLF merupakan hal yang biasa dan sering dialami oleh banyak pemilik gedung. Mereka yang sukses mengurus SLF memiliki kunci kesuksesan tersendiri yakni menggunakan jasa inspeksi atau konsultan SLF.
Jasa inspeksi gedung bangunan didukung oleh tenaga profesional dan berpengalaman. Mayoritas mereka yang bekerja di bidang ini berasal dari bidang keilmuan arsitektur, teknik elektro, desain lanskap dan bidang ilmu lainnya.
Semua bidang ilmu tersebut sangat berhubungan dengan pembangunan gedung atau tempat tinggal. Tanpa bantuan ahli mereka, sebuah gedung tidak bisa dibangun dengan rangka yang kokoh dan fungsional lengkap.
Penting bagi Anda menemukan jasa inspeksi bangunan yang bisa diandalkan. Jasa inspeksi yang tidak hanya menawarkan janji tapi menampilkan bukti kerja nyata.
Fungsi Penting Dari Jasa Inspeksi Bangunan
kita akan akan membahas berbagai fungsi penting dari jasa inspeksi bangunan dan bagaimana mereka berperan dalam menjaga keamanan konstruksi.
1. menolak Kepatuhan dengan Peraturan
Jasa inspeksi bangunan bertanggung jawab untuk memeriksa apakah sebuah proyek konstruksi mematuhi semua peraturan dan standar yang berlaku. Mereka memastikan bahwa bangunan tersebut aman untuk digunakan oleh masyarakat dan tidak melanggar hukum.
2. Meningkatkan Kualitas Bangunan
Dengan melakukan pemeriksaan rutin selama berbagai tahap konstruksi, jasa inspeksi membantu memastikan bahwa bahan dan teknik konstruksi yang digunakan memenuhi standar kualitas tertentu. Hal ini berkontribusi pada pembangunan bangunan yang lebih tahan lama dan aman.
3. Mengurangi Risiko Kecelakaan
Salah satu fungsi utama jasa inspeksi adalah mencegah terjadinya kecelakaan di lokasi konstruksi. Mereka memeriksa keselamatan kerja dan memastikan bahwa semua prosedur keamanan diikuti dengan benar.
4. Meminimalkan Kerugian Finansial
Jasa pemeriksaan bangunan dapat membantu menghindari biaya tambahan yang mungkin muncul akibat kesalahan konstruksi atau perubahan desain yang tidak direncanakan. Dengan mendeteksi masalah lebih awal, mereka membantu mengurangi kerugian finansial bagi pemilik proyek.
5. Memberikan Jaminan Kualitas kepada Pemilik Bangunan
Inspeksi bangunan memberikan keyakinan kepada pemilik bangunan bahwa properti mereka memenuhi standar keamanan tertinggi. Hal ini dapat meningkatkan nilai properti dan mengurangi potensi masalah hukum di masa depan.
6. Memfasilitasi Proses Penjualan dan Pembiayaan
Hasil inspeksi bangunan yang positif dapat memudahkan pemilik dalam menjual atau mendapatkan pembiayaan untuk properti mereka. Bank calon pembeli cenderung lebih percaya pada bangunan yang telah melalui proses pemeriksaan yang ketat.
Kesimpulannya, jasa inspeksi bangunan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan, kualitas, dan nilai properti konstruksi. Dengan memastikan bahwa semua peraturan dipatuhi dan standar kualitas terpenuhi, mereka membantu mengurangi risiko, mencegah kecelakaan, dan memberikan jaminan kepada semua pihak yang terliba
Dasar Hukum Yang Jelas Mengenai Hal Ini
Pada tahun 2021, Pemerintah Republik Indonesia meresmikan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 22 Tahun 2021 yang berkaitan dengan pendataan bangunan gedung. Peraturan ini diambil sebagai tindak lanjut dari Pasal 325 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Tujuannya adalah untuk mengatur prosedur pendataan bangunan secara lebih rinci.
Peraturan tersebut mengacu pada berbagai landasan hukum, termasuk Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang mengatur kewajiban negara untuk melindungi dan mengelola sumber daya nasional, termasuk bangunan gedung. Selain itu, Peraturan ini juga Merujuk pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung, Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 13 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Peraturan Menteri ini sangat penting karena memastikan bahwa pendataan bangunan gedung dilakukan dengan akurat, transparan, dan efisien. Hal ini penting dalam pengelolaan perkembangan infrastruktur bangunan di Indonesia. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, memastikan terpenuhinya standar keamanan bangunan, serta mendorong pembangunan berkelanjutan.
Pendataan bangunan gedung adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kualitas perumahan serta infrastruktur bangunan di seluruh negeri. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan pengawasan terhadap pembangunan dan pemeliharaan gedung dapat dilakukan dengan lebih baik, sehingga Indonesia dapat terus berkembang dengan infrastruktur yang aman dan berkelanjutan.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 adalah tidak penting dalam upaya pemerintah untuk mengatur, melindungi, dan mengelola bangunan gedung secara lebih efektif dan efisien demi kepentingan negara dan masyarakat.
Baca Juga : Macam-macam persyaratan kenyamanan bangunan gedung
Info lebih lanjut silahkan hubungi kami di :
Email : info@konsultanku.com
CALL / WA : 0812-9288-9438 Catur Iswanto
Phone : 021-21799321