Jasa Inspeksi Bangunan Profesional
Sebagian orang menganggap memilih jasa inspeksi bangunan terbaik itu adalah hal mudah. Tapi, bagi sebagian orang lain menganggapnya sebagai hal sulit. Apalagi bila pengalaman mencari jasa inspeksi tersebut baru pertama kali.
Profesional dalam hal ini bisa Anda lihat salah satunya dari pengalaman. Semakin berpengalaman jasa tersebut, akan semakin recomended menjadi pilihan. Tapi apakah Anda sudah tahu alasan mengapa memilih jasa inspeksi bangunan itu penting?
Apakah Anda juga sudah tahu tahapan pengujian yang biasanya jasa tersebut lakukan apa saja? Untuk menjawab kedua pertanyaan ini, Anda bisa menyimak selengkapnya pada pembahasan berikut.
Inilah Alasan Mengapa Memilih Jasa Pengurusan Inspeksi Bangunan Profesional Itu Penting
Setelah pendirian sebuah bangunan, akan ada kemungkinan semakin lama strukturnya mengalami penurunan kekuatan maupun kualitas bahannya. Secara umum penyebabnya karena pengaruh kualitas kinerja pada awal pembangunan.
Penyebab lainnya yaitu pengaruh lingkungan. Sebagaimana kita tahu bahwa awal pembangunan sebuah gedung terkadang tidak sempurna. Contohnya, proses pengecoran beton terlalu tipis dan tidak sesuai aturan atau sebagaimana mestinya.
Contoh lainnya yang bisa terjadi, proses pemadatan kurang yang berpotensi menyebabkan honeycomb atau keropos. Sebenarnya masih banyak lagi kasus lain yang menimbulkan kerusakan lebih awal pada bangunan.
Pada intinya, kebanyakan kerusakan lebih awal terjadi akibat pembangunan tidak sesuai dengan aturan. Menurunnya kekuatan pada struktur bangunan bisa semakin parah ketika lingkungannya ada di wilayah korosif atau agresif.
Seperti, area pabrik kimia penghasil asam atau klorida lebih banyak dan laut atau pantai. Untuk mengatasi kondisi degradasi bangunan tersebut, Anda akan memerlukan jasa inspeksi profesional.
Mereka nantinya akan membantu mengetahui keadaan struktur bangunan tersebut apakah masih aman serta kuat atau tidak. Dimulai dengan proses inspeksi atau pemeriksaan, lalu menganalisis kekuatannya terhadap struktur bangunan terkait.
Kegiatan pemeriksaan dan analisa tersebut memerlukan pengetahuan serta pengalaman mumpuni. Dari pada mengurusnya secara mandiri tapi nantinya berisiko mengalami gagal, lebih baik menggunakan jasa inspeksi bangunan terbaik.
Tahapan Pengujian yang Biasanya Dilakukan
Tidak hanya sekedar memeriksa, jasa inspeksi akan melakukan tahapan pengujian supaya benar-benar memberikan hasil sesuai keinginan. Inilah tahapan pengujiannya yang perlu Anda ketahui:
1. Survei
Tahapan pertama, akan ada aktivitas survei. Tujuannya menganalisis bagian mana pada bangunan yang mengalami kerusakan. Untuk tahapan satu ini, jasa inspeksi akan mengetahui dengan cermat bagian struktur bangunan yang bermasalah atau rusak.
Mulai dari yang kategorinya kecil hingga besar. Melalui survei, Anda akan terbantu dalam membuat keputusan ingin memilih desain dan metode perbaikan seperti apa. Selain itu, melalui survei ini juga memudahkan Anda memperkirakan kebutuhan modal nantinya.
Memang tidak menjamin kisaran angka modal tersebut akan sama, tapi minimal mendekati. Dengan adanya kisaran kebutuhan modal, Anda dapat menyiapkan budget sebelum pelaksanaan perbaikan oleh kontraktor bangunan tersebut.
Survei merupakan tahapan awal yang tidak boleh terlewatkan karena akan menentukan bagaimana rencana perbaikan bangunan nantinya. Jasa inspeksi akan melakukan survei dengan modal pengetahuan atau wawasan serta pengalaman yang mendukung.
Pada tahapan survei, akan ada proses pencatatan menyesuaikan dengan kebutuhan data. Setelah survey selesai, biasanya akan ada pelaporan kepada pihak pemilik gedung. Keduanya bisa membahas terkait bagaimana nantinya proses perbaikan.
2. Pengukuran
Setelah survei, tahapan selanjutnya adalah pengukuran. Salah satu contoh pengukurannya pada bagian retakan sebuah bangunan. Jasa inspeksi bangunan profesional akan mengukur apakah retakan tersebut sifatnya sangat membahayakan atau tidak.
Walaupun retakannya kecil, akan sangat berpengaruh terhadap daya tahan bangunan. Untuk itulah walaupun kerusakan kecil, akan tetap menjadi pertimbangan penting dalam proses perbaikan nantinya.
Bukan hanya retakan saja, penyedia layanan juga akan mengukur settlement pada bangunan tersebut. Settlement merupakan kondisi penurunan elevasi tanah dasar. Penyebabnya yaitu lapisan tanah terbebani oleh atasnya.
Proses pengukuran harus sangat cermat karena akan menjadi acuan dalam menentukan kelancaran proses perbaikan. Apalagi bila hubungannya dengan pengukuran angka, ketika tidak cermat, konstruksi bangunannya bisa berpotensi membahayakan.
3. Menguji NDT
Tahapan yang jasa inspeksi bangunan profesional lakukan berikutnya adalah menguji NDT. Tahapan pengujian ini juga terkenal dengan istilah tes UPV. Tujuan dari pengujian NDT yaitu mengevaluasi keadaan struktur bangunan.
Singkatan kata NDT yaitu Non-Destructive Testing. Ketika menerapkan pengujian NDT, tidak akan terjadi kerusakan material. Dalam artian, jenis pengujian ini penerapannya tidak merusak objek terkait.
Beberapa objek yang biasanya akan melalui proses pengujian seperti pipa, rangka besi, material bangunan atau lainnya. Fungsi pengujian satu ini untuk mengetahui kekuatan objek bangunan terkait.
Biasanya pada pengujian NDT, penerapannya sebanyak 2 kali. Bisa juga berjumlah lebih banyak menyesuaikan banyaknya bagian yang perlu melalui proses pengujian.
Pengujiannya terhadap nilai mutu atau material terhadap kandungan objek uji. Selain itu juga pengujian objek maupun material yang sesuai standar sesudah dipakai dalam kurun waktu lama.
4. Load Test
Tahapan selanjutnya adalah load test. Daripada gedung kosong dalam tahap pembangunan, bangunan yang sudah ditempati mempunyai jumlah beban lebih banyak. Fungsi dari load test yaitu mengidentifikasi besarnya beban bangunan pada gedung.
Gedung akan siap pakai setelah melalui uji load test ini. Pengujian satu ini perlu karena bertujuan mengetahui kualitas, kekuatan serta daya tahan objek uji. Bangunan akan menjadi tempat huni manusia.
Bila tanpa uji load test terlebih dahulu, khawatirnya berpotensi membahayakan dan tidak aman saat menjadi tempat bernaung. Saat pengujian biasanya akan ada proses pencatatan data penting.
Jadi, sebaiknya proses pengujian memang oleh ahlinya. Sebab, belum tentu hasil pembangunan gedung atau perbaikan sudah langsung memberikan hasil sempurna dan aman menjadi hunian.
Melalui load test, aman dan tidaknya bisa Anda ketahui. Ketika ternyata belum benar-benar aman, akan ada metode perbaikan tambahan untuk mengatasi kendala yang terjadi tersebut.
5. Static atau Dynamic Lateral Test
Tahapan terakhir adalah static atau dynamic lateral test. Fungsi dari pengujian satu ini adalah mengetahui tingkat kekakuan gedung. Ada beragam tahapan uji karena sebelum memutuskan gedung benar-benar siap pakai, banyak hal perlu menjadi pertimbangan.
Termasuk juga dalam pengujian lateral, nantinya akan ada pemberian beban searah tegak lurus tiang alias horizontal menyesuaikan dengan beban lateral rencana. Tujuan dari tahapan uji ini yaitu mengukur defleksi pada tiang terhadap beban horizontal terkait.
Biasanya pelaksanaan uji lateral dengan cara mendorong tiang tersebut menggunakan jack hydraulic menuju ke arah horizontal. Tepatnya dengan nilai persentase pembebanan sampai 200% dari perencanaan.
Tapi pembebanan ini nilainya tidak langsung sebesar 200%. Pembebanan awalnya dari 50%, lalu secara bertahap naik sampai mencapai puncaknya, yakni 200%.
Seluruh tahapan di atas akan sulit bila orang awam tanpa pengalaman yang melakukannya. Sebab, bukan hanya membutuhkan pengetahuan dan wawasan mumpuni, tapi juga perangkat pendukung proses uji coba.
Jasa inspeksi bangunan akan membantu seluruh tahapan tersebut. Jadi, Anda bisa fokus ke hal lainnya sementara mereka mengumpulkan data dan mencarikan solusi. Dengan jasa inspeksi bangunan terbaik, gedung Anda akan bertahan walaupun usianya sudah tahunan.